Setahun Lapor PUPR tak Didengar, Jembatan Keburu Ambruk

Setahun Lapor PUPR tak Didengar, Jembatan Keburu Ambruk

KARAWANG- Warga Dusun Sompek, Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, terancam terisolasi, karena jembatan sebagai akses ke pusat desa ambruk usai diterpa hujan lebat, Sabtu (28/5). Perjalanan ke luar dusun hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki, karena jembatan patah pada bagian tengah. Salah seorang tokoh masyarakat Dusun Sompek, Dede Burhan mengatakan, jembatan ini merupakan akses utama warga menuju ke pusat desa. Sejak awal tahun 2021 kondisi jembatan mulai terlihat rusak, karena mengalami penurunan di bagian pondasi. Warga sudah melaporkan kondisi jembatan yang terus menurun tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), namun belum ditanggapi. Karena tidak juga diperbaiki, kondisi jembatan terus mengalami penurunan dibagian pondasi hingga akhirnya ambruk. Jembatan ambruk setelah diterpa hujan satu harian. "Ambruk karena mungkin tiang pondasinya tidak kuat menahan arus sungai yang deras setelah hujan," katanya. Menurut Dede, jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju Desa Tanjungpakis. Akibatnya aktivitas warga kini menjadi terganggu karena jembatan tidak bisa dilalui kendaraan. "Ekonomi warga jadi ikut terganggu, karena tidak bisa menjalankan aktivitas seperti sebelumnya," katanya. Dede berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jembatan. Apalagi jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses warga. "Harus segera diperbaiki agar kami bisa hidup normal kembali," katanya. (bbs/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: